Ketika semua nya punah, di manakah harapan bisa ditemukan?
Katherine dan Jay menikah setelah lulus kuliah dan mencari petualangan jauh ke Los Angeles, California. Mereka berdua mengejar impian mereka, dengan bekerja dan mengambil sekolah yang lebih tinggi dan juga aktif di gereja di komunitas mereka. Putra pertama mereka, James, lahir pada musim gugur 2017, dan hanya 6 bulan kemudian, segala nya berubah dalam sekejap bagi keluarga muda ini.
Pada 21 April 2008, saat James tidur di kamar lain, Katherine pingsan, menderita stroke yang hebat pada batang otak besar nya secara tiba-tiba. Ajaibnya, Jay pulang tepat waktu dan langsung mencari bala bantuan. Katherine segera dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi otak, meskipun peluangnya untuk bertahan hidup sangat tipis. Keesokan pagi nya, ahli bedah menyatakan bahwa operasi otak Katherine berhasil, walaupun untuk kedepan nya pemulihan keadaannya akan serba tidak pasti. Namun pada saat itu, ada percikan harapan. Setelah melalui 40 hari di ICU dengan life support dan hampir 2 tahun menjalan rehabilitasi otak penuh waktu, percikan harapan cukup membuat semangat mereka membara.
Katherine dan Jay menjalani hidup nya dengan kasih karunia, melawan segala prognosis yang sangat negatif, mereka berdua berdampingan berjuang bersama untuk mendapatkan kembali kehidupan Katherine yang paling mendasar, dengan belajar bicara, makan dan berjalan. Walaupun dengan tubuh yang cacat dan sulit melakukan hal-hal sehari-hari, mereka berkomitmen untuk selalu mensyukuri hidup Katherine yang boleh di perpanjang dengan menjalani kehidupan mereka dengan sepenuh nya meskipun kehidupan itu terlihat sangat berbeda dari yang pernah mereka bayangkan. Di tengah kesulitan dan perjuangan yang terus berlanjut, baik dalam tubuh maupun pikiran. Katherine dan Jay menemukan apa yang kita semua rindukan untuk menemukan yaitu … pengharapan! Harapan untuk menyembuhkan tempat yang paling rusak, yaitu jiwa kita.
Sebuah kisah nyata dari perjalanan hidup keluarga Wolf ini, di mana penuh tantangan namun indah karena di penuhi pemulihan demi pemulihan. Sampai artikel ini di tuliskan, Katherine masih menjalani pemulihan tetapi mereka betul-betul bisa menjadi berkat bagi orang banyak dengan memberitakan kisah penderitaan, pemulihan, dah harapan yang berpusat pada Kristus di dunia yang rusak ini melalui pelayanan mereka Hope Heals (Harapan Yang Menyembuhkan)