Yesus Didera

Yesus Didera

Lihatlah Aku, jiwa-jiwa-Ku terkasih. Membiarkan Diri digiring dengan kelemahlembutan seekor domba ke siksa penderaan yang ngeri. Pada Tubuh-Ku, yang memar oleh pukulan dan yang telah kehabisan tenaga, para algojo dengan keji mendaratkan deraan-deraan ngeri dengan tali-tali yang dijalin, dengan cambuk-cambuk. Aku dihukum dengan kekejian yang begitu dahsyat hingga tak ada satupun bagian tubuh-Ku yang tidak tersiksa oleh sakit yang amat luar biasa. Hajaran dan tendangan-tendangan mengakibatkan luka-luka yang tak terperiā€¦. Cambuk-cambuk itu mencabik serta mengoyakkan kulit dan daging-Ku. Darah muncrat dari segenap anggota tubuh-Ku. Dari waktu ke waktu Aku terjatuh oleh sebab sakit dahsyat yang diakibatkan oleh deraan pada segenap keperkasaanKu. Tubuh-Ku dalam keadaan begitu rupa hingga Aku lebih menyerupai monster daripada manusia. Profil wajah-Ku telah kehilangan bentuknya; seluruhnya membengkak.

Pikiran akan begitu banyak jiwa-jiwa, yang kelak akan terinspirasi untuk mengikuti jejak-Ku, membakar-Ku dengan Kasih.

Sewaktu di penjara, Aku melihat pengikut-pengikut-Ku yang setia belajar dari kelemahlembutan, kesabaran dan kedamaian-Ku. Tak hanya menerima aniaya dan penghinaan, tetapi bahkan mengasihi orang-orang yang menganiaya mereka dan, jika perlu, mengorbankan diri bagi para penganiayanya seperti Aku telah mengurbankan Diri-Ku.

Sepanjang jam-jam kesendirian di tengah sengsara yang begitu dahsyat, Aku menjadi terbakar, lebih dan lebih lagi, dalam kerinduan untuk secara sempurna menggenapi Kehendak BapaKu. Betapa Aku mempersembahkan DiriKu demi silih bagi Kemuliaan-Nya yang dicemarkan begitu rupa! Dengan demikian kalian, jiwa-jiwa religius yang mendapati diri kalian dalam penjara kasih, yang lebih dari sekali berlalu di depan mata yang lain sebagai yang tidak berguna dan mungkin makhluk yang berbahaya, janganlah takut. Biarlah mereka berteriak menentang kalian dan, sepanjang jam-jam sengsara dan kesendirianmu, persatukanlah hatimu secara akrab mesra dengan Tuhan-mu, satu-satunya obyek kasihmu. Pulihkanlah Kemuliaan-Nya yang dicemarkan oleh begitu banyak dosa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *