PESAN BULANAN DARI PERAWAN MARIA, MAWAR DAMAI, DITERUSKAN DALAM KOMUNITAS TERANG FLOR DO SAGRADO TEPUI RORAIMA, BOA VISTA, RORAIMA, BRASIL, KEPADA SUSTER VISIONER LUCÍA DE JESÚS
Jauh melampaui kekacauan, peperangan, konflik, disosiasi, kebingungan mental dan emosional, penderitaan materi, dan batas-batas yang tampaknya dilintasi kesadaran setiap hari, semoga hatimu, Putraku, Putriku, selalu berdoa, bangkit di atas gelombang konflik yang berusaha menyeret jiwa-jiwa ke dalam jurang kegelapan di momen planet ini.
Doa adalah kunci dan penuntun, instrumen dan pintu menuju penyelamatan dan keselamatan hati.
Doa adalah perahu yang akan membawamu pada keselamatan, bahkan di perairan yang keruh; doa adalah benteng yang akan membuatmu berjalan di perairan ini.
Doa adalah api yang tidak akan membiarkanmu hidup dalam suam-suam kuku dan biasa-biasa saja.
Doa adalah permohonan yang menghasilkan kesempatan baru bagi mereka yang telah jatuh; doa adalah balsam yang mengalir dari Hati Bapa untuk menyegarkan mereka yang sedang sekarat dalam hidup.
Doa adalah jembatan yang dibangun antara jiwa dan Tuhan, melintasi jurang penderitaan terdalam mereka dan menghasilkan penyembuhan serta pemulihan atas apa yang telah hancur di dalam diri mereka.
Doa, seperti pujian yang naik kepada Tuhan, adalah pilar yang akan menopang bait suci dunia ketika segalanya mulai runtuh dan batu-batu, yang dulu tampak begitu kokoh dan kuat, mulai runtuh.
Doa, anak-anak, adalah satu-satunya hal yang tak seorang pun dapat ambil darimu, karena kamu dapat berdoa dalam keheningan, secara rahasia; kamu dapat berdoa dengan lantang dan kuat; kamu dapat berdoa dalam kelompok; kamu dapat berdoa dalam kesendirian; kamu dapat berdoa di tempat mana pun; kamu dapat berdoa untuk tujuan apa pun dan untuk siapa pun.
Itulah sebabnya, bahkan di masa-masa ketika segalanya terasa tak masuk akal ini, Hati-Ku terus meminta kalian untuk membangun dan mendirikan Pusat-Pusat Maria dan rumah-rumah doa, titik-titik terang dan ruang-ruang damai.
Itulah sebabnya Hati-Ku yang Tak Bernoda terus membangkitkan, memanggil, dan menguduskan jiwa-jiwa, karena sejak saat Aku mendirikan Pusat Maria di suatu tempat, Aku mendirikan di sana Pintu Damai dan saluran Rahmat, yang di dalamnya jiwa-jiwa akan menemukan kelegaan, yang di dalamnya permohonan-permohonan dikuatkan, pujian-pujian ditinggikan melampaui suara dan bunyi, dan melintasi dimensi keberadaan menuju Hati Tuhan.
Itulah sebabnya, anak-anak-Ku, melampaui apa yang terjadi di dunia, Aku datang bukan untuk berbicara kepada kalian tentang jurang dan keputusasaan, Aku tidak berbicara kepada kalian tentang konflik dan kekacauan, Aku tidak berbicara kepada kalian tentang kesalahan atau kebaikan hati, karena semua ini telah dinubuatkan, semua ini telah ditulis dan dinubuatkan sejak awal kehidupan.
Satu-satunya alasan Aku ada di sini hari ini adalah agar kalian tidak melupakan tujuan hidup kalian dan satu-satunya hal yang perlu kalian lakukan: berdoa dan berdoa dari hati, memuji dan membuka pintu Surga, bersyafaat dan memberikan kehidupan kepada Ruang-Ruang Suci yang menjadikan kalian kudus, yang disucikan oleh-Ku, yang menguatkan dan menopang jiwa-jiwa. Segala sesuatu yang lain bersifat sekunder dan akan datang sebagai konsekuensi dari kesadaran yang terhubung dengan Tuhan.
Jika kalian kehilangan kekuatan dan kecintaan akan doa, kalian akan kehilangan kemampuan untuk membedakan, berpikir, dan berefleksi dengan bijaksana, karena kemampuan ini tidak berasal dari pikiran manusia melainkan dari karunia rohani.
Jika kalian berhenti berdoa, kalian akan kehilangan kekuatan untuk melayani, karena kemampuan untuk melayani tidak berasal dari potensi manusia, melainkan dari kekuatan batin.
Jika kalian berhenti berdoa, kalian akan kehilangan rasa mengasihi sesama dan hidup dalam komunitas, karena hakikat kehidupan berkelompok, yaitu kemungkinan untuk mengasihi, memahami, mendukung, dan mengampuni sesama, tidak berasal dari kapasitas manusia, melainkan dari hubungan jiwa-jiwa dengan Kasih Tuhan.
Karena itu, janganlah abaikan apa yang menjadi sumber kehidupan dan apa yang akan memberi makna bagi hidupmu.
Doa, anak-anakku, adalah satu-satunya hal yang penting.
Aku bersyukur kepadamu karena telah bersama-Ku dan karena telah mencari Rahmat dan Kedamaian-Ku dalam doa.
Siapa yang memberkatimu,
Ibumu, Perawan Maria, Mawar Damai

