PESAN MINGGUAN DARI PERAWAN MARIA, MAWAR DAMAI, YANG DITERUSKAN DI PUSAT MARIAN DI FIGUEIRA, MINAS GERAIS, BRASIL, KEPADA Pastor VISIONER ELÍAS DEL SAGRADO CORAZÓN DE JESÚS
Putraku terkasih, putriku terkasih:
Apa arti padang gurun spiritual bagimu? Pernahkah kau melihat dirimu sendiri sebelumnya?
Apakah kau ingat apa yang dialami Putraku selama empat puluh hari di padang gurun?
Apakah kau takut menyeberangi padang gurun itu dan mengetahui apa yang sebenarnya ada di dalam dirimu? Mengapa?
Bersemangatlah, bersama-sama dengan-Ku, untuk menyeberangi padang gurun batin itu; tetapi pertama-tama, bebaskan dirimu dari dirimu sendiri sehingga kesadaran batinmu dapat terbebas dari segala penindasan.
Perjelaslah, padang gurun spiritual bukanlah hukuman, tetapi kesempatan untuk peneguhan dan, yang terpenting, untuk pengorbanan diri. Itulah sebabnya Putraku mengajarkan kalian bagaimana membebaskan diri dari godaan dan harapan yang, dengan ilusi dan tipu daya, menjanjikan pencapaian dan kemenangan bagi para murid.
Gurun datang, dalam kehidupan, untuk menegaskan kembali kepercayaan mutlak pada Kehadiran Tuhan yang hening. Momen kehidupan ini datang bagi para murid Kristus untuk mengambil langkah baru, sehingga mereka dapat bergerak maju dan tidak mundur, sehingga mereka menerima untuk menjadi subjek Tuhan terlepas dari keadaan apa pun. Karena itulah sintesis yang dijalani oleh Kristus, Tuhan kita: menerima untuk minum dari Piala keselamatan dan penebusan, menanggung dalam diri-Nya semua dosa dunia.
Kristus tidak memutuskan kehidupan seperti apa yang ingin Ia jalani, karena Ia tahu bahwa untuk menjadi Kristus, Ia harus membiarkan Tuhan menjadi Hidup-Nya, sehingga Kehendak-Nya akan terpenuhi.
Saya berterima kasih kepada kalian karena telah menanggapi panggilan-Ku!
Siapa yang memberkati kalian,
Ibumu, Perawan Maria, Mawar Damai