PESAN MINGGUAN SAINT JOSEPH DIKIRIMKAN DI PUSAT MARIAN FIGUEIRA, MINAS GERAIS, BRASIL, KEPADA Saudari VISIONER LUCÍA DE JESÚS
Biarkan hidup anda menjadi pusat doa. Janganlah hatimu berpikir bahwa sudah terlambat untuk memulai lagi dan mendalami batinmu sendiri, mengembangkan kesatuan dengan Tuhan di dalam dirimu dan dengan demikian menempuh jalan pengudusan.
Carilah, Nak, jalan pengudusan sebagai tujuan utama hidupmu, yang tidak lebih dari menghayati sepenuhnya Kehendak Tuhan bagi hidupmu dan menjadikan Kehendak itu selalu di tempat pertama. Biarkan tujuan pengudusan itu meresap dalam kesadaran anda, tujuan dan aspirasi anda, hubungan anda dengan orang lain, pikiran dan perasaan anda, tindakan dan perkataan anda, tugas sehari-hari anda, singkatnya, hidup anda.
Dari saat mata anda terbuka setiap pagi, persembahkan hidup anda kepada Tuhan dengan doa sederhana dan perbarui komitmen ini sepanjang hari, tanyakan pada diri anda sendiri, dalam kaitannya dengan setiap situasi yang akan dialami atau keputusan yang harus diambil:
Jalan manakah yang membawa saya paling dekat dengan Kehendak Tuhan?
Kata apa yang bisa saya ucapkan?
Apa pendapat saya tentang orang lain?
Teladan apa yang mampu saya berikan?
Emanasi apa yang dapat saya pancarkan untuk berkolaborasi dalam evolusi orang lain?
Anda harus menanyakan semua pertanyaan ini sebelum bertindak, sehingga hidup anda bisa menjadi alat perbaikan di Tangan Tuhan, sehingga hidup anda bisa menjadi alat pembenaran, yang melaluinya Bapa dan Malaikat-Nya akan mampu menjadi perantara bagi dunia.
Renungkan dalam diri anda dan tanyakan pada roh dan kesadaran anda:
Apakah saya mampu menjadikan jalan pengudusan sebagai prioritas hidup?
Bolehkah aku mempersembahkan diriku kepada Kristus untuk menebus kesalahan dan ketidakseimbangan dunia?
Persembahan ini, Nak, bukan tentang penderitaan seperti Kristus, melainkan menjadi seperti Kristus dalam segala hal, dan mencari dalam setiap tindakan, Tindakan-Nya, dalam setiap perkataan, Firman-Nya, dalam setiap pikiran, Pikiran-Nya, dalam setiap saudara dan saudari, anak-Nya, yang Dia tunggu untuk kembali ke Hati Kudus-Nya.
Peduli setiap jiwa sebagai pribadi yang unik dan diutamakan di hadapan Tuhan. Pedulilah saudara-saudarimu sebagai harta yang Sang Pencipta letakkan di jalanmu sehingga hubungan antarmanusia dapat ditingkatkan dan dilampaui, dan dualitas dapat diubah oleh dorongan Cinta yang lebih besar ke dalam kesatuan di antara kesadaran.
Kamu mendapat berkat-Ku untuk hal ini.
Ayah dan temanmu,
Santo Yusuf yang Paling Suci

