Pesan Penampakkan Bunda Maria. Sabtu, 17 Februari 2024

Pesan Penampakkan Bunda Maria. Sabtu, 17 Februari 2024

PESAN MINGGUAN PERAWAN MARIA, MAWAR DAMAI, DIKIRIMKAN DALAM CASA LUZ DE LA COLINA, CARMO DA CACHOEIRA, MINAS GERAIS, BRASIL, KEPADA FRIAR VISIONER ELÍAS DEL SAGRADO CORAZÓN DE JESÚS

Anak-anakku sayang,

Semoga Cahaya dan Kasih Tuhan selalu menyinari Rumah di Bukit ini; begitu pula ketika anda selalu bercita-cita untuk hidup beramal dan mengabdi kepada mereka yang paling menderita.

Dalam dua belas tahun terakhir pembangunan dan perwujudan rumah sakit spiritual Padre Pio di tempat ini, anda sendiri mengalami apa arti nilai kehidupan manusia dan, selama bertahun-tahun, anda belajar untuk melindunginya melalui perhatian dan dukungan dari mereka yang mereka yang paling dirugikan.

Anak-anakku yang terkasih dari Rumah Cahaya di Atas Bukit, aku ingin memberitahu kalian bahwa Tujuan dari rumah ini terpenuhi sesuai dengan alasan penciptaannya: untuk memberikan kenyamanan dan kelegaan kepada mereka yang menderita, termasuk orang-orang terdekatmu, kakak beradik.

Anak-anak terkasih, saya ingin mendorong anda sekali lagi untuk maju, memperluas landasan penyembuhan dan pertolongan bagi mereka yang menderita pada semua tingkat kesadaran.

Ketahuilah bahwa Putraku Yesus telah berada di jalur pelayanan yang telah kamu lalui selama bertahun-tahun ini, melalui semua orang yang telah kamu bantu dan melalui semua orang yang membantu.

Oleh karena itu, saya ingin anda merenungkan nilai cinta dalam pelayanan. Ini melambangkan bahwa, melalui tangan anda sendiri, anda pada saat yang sama menyambut dan menyembuhkan Tubuh Kristus melalui saudara-saudari anda yang paling membutuhkan.

Rumah Cahaya di Bukit harus selalu menjadi Cahaya yang ditemukan dalam kegelapan kehidupan.

Rumah Cahaya di Bukit harus selalu menjadi ayah dan ibu spiritual dengan tangan terbuka, mentransformasikan kondisi manusia itu sendiri melalui kondisi pelayanan yang sakral.

Rumah Cahaya di Bukit akan selalu menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang merasa dibuang dan ditinggalkan.

Dalam nama Puteraku, Aku berterima kasih kepada semua pelayanku di Rumah Cahaya di Bukit yang berani karena telah memberikan diri mereka kepada mereka yang paling membutuhkan.

Saya berterima kasih karena anda menanggapi panggilan saya!

Siapa yang memberkatimu,

Ibumu, Perawan Maria, Mawar Perdamaian dan Nyonya Bukit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *